13.12.10

Hipothyroidsm pada Anak






HIPOTIROID
(Hypothyroidsm)

(Oleh dr. Thrisia Wuryanti, MS PPDS Ilmu Kesehatan Anak UGM)

Pendahuluan:
  • Insidensi kejadian hipotiroid dengan Neonatal screening bervariasi antara 1-5/1000 kelahiran   hidup.
  • Merupakan penyebab utama tersering dari keadaan retardasi mental yang dapat dicegah pada anak-anak.
  • Hipotiroid kongenital (congenital hypothyroid) maupun Hipotiroid dapatan (acquired hipothyroid)  sama-sama berhubungan dengan defisiensi iodine.
  • Diagnosisnya mudah dan pemberian terapi sedini mungkin sangat bermanfaat.
Definisi Hipotiroid:
       Adalah defisiensi produksi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid
  • Merupakan kelainan fungsi tiroid terbanyak
  • Insidensi 1:3000-5000 kelahiran
  • Wanita 2x > sering
  • Klasifikasi hipotiroidisme primer, sekunder dan tersier didasarkan pada disfungsi organ dan proses yang berhubungan, yaitu hipotalamus, hipofisis maupun kelenjar tiroid
Klasifikasi Hypothyroidism berdasarkan penyebabnya:
1. Primary hypothyroidism
    - Thyroid agenesis / dysgenesis
    - Thyroid gland destruction          
           pada keadaan Hashimoto thyroiditis,  post-thyroidectomy, post radioiodine/neck irradiation, post  subacute/silent thyroiditis          
    - Thyroid gland atrophy
            pada keadaan Atrophic thyroiditis/primary agoitrous    
    - Disorders of thyroid hormone synthesis
            pada keadaan Iodine deficiency, pemakaian obat-obatan (thionamides, lithium, iodide, amiodarone), dyshormonogenesis (inherited enzyme deficiencies)  
2. Secondary hypothyroidism (pituitary)
    Etiologinya adalah semua kelainan dan gangguan pada hipofisis yang mengakibatkan tidak mampu        mempengaruhi kelenjar tiroid untuk memproduksi hormon-hormon tiroid, dapat berupa:
    •     Defisiensi TSH karena insufisiensi stimulasi  kelenjar tiroid yang normal
    •     Defisiensi TSH karena kelainan akuisital pada kelenjar hipofisis (misal tumor), Pituitary tumour   (primary or metastatic)
    •     Resistensi perifer terhadap hormon tiroid
    - Autoimmune hypophysitis
    - Pituitary irradiation or surgery    
3. Tertiary hypothyroidism (hypothalamic)
    •    Semua kelainan dan gangguan pada hipotalamus yang mengakibatkan tidak mampu mempengaruhi   kelenjar tiroid untuk memproduksi hormon-hormon tiroid, misal pada Hypothalamic tumour or destruction
    •    Defisiensi TRH karena gangguan produksi pada kelenjar hipotalamus            

Klasifikasi Hipotiroid menurut onsetnya: 
1. Hipotiroid kongenital.
           Adalah disgenetik kelenjar tiroid: ektopik, agenesis, aplasi atau hipoplasi, dishormonogenesis,   berhubungan dengan ’Hypothalamic-pituitary hypothyroidism’.
           Bersifat sementara :
                  * Karena induksi obat-obatan, antibodi maternal, idiopatik.
                  * Ibu mendapat : bahan goitrogen, pengobatan yodium radio-aktif.
2. Hipotiroid dapatan/Acquired :
         Dapat disebabkan karena adanya Tiroiditis limfositik menahun, bahan-bahan goitrogen (yodium,  tiourasil), tiroidektomi, penyakit infiltratif    (sistinosis, histiositosis-X), defisiensi yodium (gondok endemik), hipopituitarisme.

Gambaran Klinik:
*  Gestational age > 42 weeks
*  Birth weight > 4 kg
*  Open posterior fontanel
*  Nasal stuffiness & discharge
*  Macroglossia
*  Constipation & abdominal distension
*  Feeding problems & vomiting
*  Overt obesity
*  Myopathy & rheumatic pains
*  Speech disorder
*  Impaired night vision
*  Sleep apnea (central & obstructive)
*  Anasarca
*  Achlorhydria & low intrinsic factor
*  Dry, pale & mottled skin
*  Low hair line & dry, scanty hair
*  Hypothermia & peripheral cyanosis
*  Hypercarotenemia
*  Growth  failure
*  Retarded bone age
*  Stumpy fingers & broad hands

Skeletal abnormalities:
*  Infantile proportions
*  Hip & knee flexion
*  Exaggerated lumbar lordosis
*  Delayed teeth eruption
*  Under developed mandible
*  Delayed closure of anterior fontanel

Selain itu dapat juga dicurigai hipotiroid jika:
  • Skor Apgar hipotiroid kongenital > 5; tetapi tidak adanya gejala atau tanda yang tampak, tidak menyingkirkan kemungkinan hipotiroid    kongenital.
  • Tabel Skor Apgar pada Congenital Hypothyroid:       

Gambaran Klinis:
Skor
Hernia umbilicalis
2
Kromosom Y tidak ada (wanita)
1
Pucat, dingin, hipotermi
1
Tipe wajah khas edematus
2
Makroglosi
1
Hipotoni
1
Ikterus lebih dari 3 hari
1
Kulit kasar, kering
1
Fontanella posterior terbuka (>3cm)
1
Konstipasi
1
Berat badan lahir > 3,5 kg
1
Kehamilan > 40 minggu
1
Total
15




Add caption


      Hasil Laboratorium:
·       Low (T4, RI uptake & T3 resin uptake)
·       High TSH in primary hypothyroidism
·       High serum cholesterol & carotene levels
·       High urinary creatinine/hydroxyproline ratio
·       Anemia (normo, micro or macrocytic) 

Imaging dan Pemeriksaan Penunjang:
·       CXR: cardiomegaly
                      ECG: low voltage & bradycardia
·       X-ray films can show:
                 - Delayed bone age or epiphyseal dysgenesis
                 - Anterior peaking of vertebrae
                 - Coxavara & coxa plana
·        Thyroid radio-isotope scan
·        Thyroid ultrasound
·        CT or MRI

TERAPI: 

1. Terapi Hipotiroid kongenital:
    - Pemberian hormon tiroid diupayakan secepatnya/setelah diagnosis   hipotiroid                 kongenital ditegakkan

    - Dosis inisial pada neonatus yang terdeteksi hipotiroid kongenital pada   minggu awal kehidupan adalah 10 mcg/kg bb/hr
        a. Pengobatan
            Pedoman dosis umum yang digunakan :
                0-6 bulan     25-50 mcg/hr    atau    8-15 mcg/kg/hr
                6-12 bulan   50-75 mcg/hr    atau    7-10 mcg/kg/hr
                1-5 tahun     50-100 mcg/hr  atau    5-7 mcg/kg/hr
                5-10 tahun   100-150 mcg/h  atau    3-5 mcg/kg/hr
                 >10-12 th   100-200 mcg/h   atau   2-4 mcg/kg/hr
            (Australian Paediatric Endocrine , Guidelines for diagnosis, management and follow up   children with congenital primary hypothyroidism, 2000)

        b. Pemantauan 
           Pemantauan fungsi tiroid dengan pemeriksaan TSH dan  T4 atau T4 bebas dilakukan :        
                   a. Setelah pemberian tiroksin  à Tiap 2 mg sampai kadar T4 normal
                         * 1-12 bulan à Tiap 2 bulan
                         * 1-2 tahun  à  Tiap 3 bulan
                         * 2-3 tahun  à  Tiap 4 bulan
                         * > 3 tahun  à  Tiap 6 bulan 
                    b. Sebaiknya T4 dan TSH diperiksa setelah 2 mg perubahan dosis tiroksin 
                    c. Selain itu dilakukan pemantauan :      
                              * Pertumbuhan
                              * Perkembangan
                              * Fungsi mental dan kognitif
                              * Gejala kekurangan/kelebihan dosis tiroksin
                              * Tes pendengaran
                              * Umur tulang

2. Terapi Hipotiroid didapat/Acquired Hypothyroid:

    Obat pilihan adalah Sodium L-Thyroxine, diberikan sedini mungkin.
    a. Bila fasilitas untuk mengukur faal tiroid ada, diberikan dosis seperti tabel berikut:


b. Bila fasilitas untuk mengukur faal tiroid tidak ada, dapat dilakukan therapeutic trial sampai usia 3 tahun   dimulai dengan dosis rendah dalam 2-3 minggu; bila ada perbaikan klinis, dosis dapat ditingkatkan bertahap atau dengan dosis pemberian + 100 μg/m 
Penyesuaian dosis tiroksin berdasarkan respon klinik dari uji fungsi tiroid T3, T4, dan TSH yang dapat berbeda tergantung dari etiologi hipotiroid:

  •  2-4 minggu setelah terapi dimulai dan 2 minggu setelah setiap perubahan dosis. 
  •  Secara berkala dianjurkan tiap 1-2 bulan dalam 1 tahun pertama kehidupan, selanjutnya tiap 3    bulan pada tahun kedua sampai ketiga. 
  • Umur tulang dipantau tiap tahun
KESIMPULAN:

  • Disfungsi tiroid pada bayi dan anak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan  dan juga ditemukan kelainan metabolik pada masa dewasa.
  • Hipotiroidisme yang terjadi pada bayi baru lahir dan tidak diobati   dapat menyebabkan kelainan intelektual atau fungsi neurologik yang menetap
  • Terapi levotiroksin direkomendasikan dan efektif pada semua kelainan tiroid
DAFTAR PUSTAKA:
  1. Van Vliet G. Hypothyroidsm in infants and children. In: Braveeman LE, Utiger RD, eds. The Thyroid: A. Fundamental and clinical Text. New York: Lippincott Williams & Wilkins, 2005: 1029-1047.
  2. Roberts CG, Ladenson PW. Hypothyroidsm. Lancet 2004; 363:793-803.
  3. Delange F. Screening for congenital hypothyroidsm used as indicator of    the degree of iodine deficiency and of its control. Thyroid 1998; 8(12):1185-1192.
  4. Klein R. History of congenital hypothyroidsm. In: Burgrow GN, Dussault JH, eds. Neonatal Thyroid Screening New York: Raven Press, 1980:51-59.







 


4.12.10

Pengumuman Penerimaan PPDS I FK UNAIR Semester Genap 2010-2011

So Lovely.. (Thrissy's heart & mind..): Pengumuman Penerimaan PPDS I FK UNAIR Semester Genap 2010-2011

Selamat jalan...

December, 04, 2010

Pak..
Sayang sekali kita tidak dapat bertemu di hari Natal nanti ya...
Aku hanya sempat mendengar suara bapak lewat telpon...
Tidak disangka... Itu yang terakhir kalinya..
Teringat kembali cerita tentang dirimu yang penuh semangat, suka cita dan canda..
Juga komitmen kasut kesetiaanmu pada Tuhan Bapa Sorgawi...

Duhh.. Tuhan... Sedih sekali rasanya...
Tidak sempat aku bertemu...
Terasa deras keluar air dari kedua mataku...
Tuhan... Kumohon hapus air mataku...

Bapak...
Ku lihat Bapak sedang bersuka cita menyiapkan Natal di sana...
Wajahmu berseri-seri... Bahagia sekali...
Bapak sekarang sudah bisa bernyanyi kembali ya...
Bersama dengan malaikat sorga kau bernyanyi Kidung Pujian Natal...
Suara merdumu terdengar dengan nyaringnya!...
Penuh sukacita! Semangat! Bergembira! Bersuka! Sepenuh hati memuji dan memuliakan Tuhan di tempat yang maha tinggi..
Luar biasa!.. Indah sekali!...

Bapak...
Tuhan sudah hapus air mataku...
Ku sadar Bapa Sorgawi amat sangat menyayangi bapak...
Bapa sorgawi ingin bersama bapak Natal tahun ini...

Terima kasih Tuhan buat sahabat yang telah kau berikan kepada kami...
Walaupun sebentar tapi banyak suka cita yang kami dapatkan...

Pak...Terima kasih telah menjadi sahabat kami...
Dirimu sangat berarti buatku dan abang...
Kenanganmu tak akan terlupakan...

Selamat jalan Pak Yacob Israel...
Selamat jalan sahabat...
Selamat Natal buatmu dariku dan abang...
Saatnya nanti kita akan bertemu dan bersama merayakan Natal di rumah Bapa Sorgawi..


(tuk sahabat kami terkasih.. Yacob Israel Kembar Group.. 04122010.. rest in peace..)

Tips Persiapan Ujian Masuk PPDS Anak FK UGM

Berusaha mengingat persiapanku dulu sewaktu ujian masuk PPDS Anak UGM (Juli 2009) ,semoga dapat membantu teman-teman yang juga ingin ikut tes masuk PPDS Anak FK UGM..

Yang perlu dipersiapkan selain persyaratan akademis antara lain:
1. Les TOEFL di daerah masing-masing. Walaupun hasil yang diakui adalah saat dilakukan Tes TOEFL di UGM, tapi jika kita sudah mempersiapkan diri sebelumnya akan sangat membantu.Karena minimal TOEFLnya harus diatas 450 (buat bagian ANAK 500), so biar lebih amannya lebih dari 500..Oya, jangan lupa cukup istirahat, tidur dan makan. Biar konsentrasi penuh. Jangan lupa telinga dibersihkan dulu ya biar jelas saat dengar percakapan di Listening  ^_^
2. Buat persiapan tes akademik, yang harus dipelajari:
    a. HSC Anak UGM, karena tiap center terkadang beda, jadi biar lebih fokus belajarnya (Oya,HSC ini adalah kumpulan semua materi kuliah anak buatan adik-adik S1 yang amat sangat rajin dan cerdas. Terima kasih ya dik, hasil karya kalian amat sangat membantu)
    b. SPM RS. Sardjito khusus bagian anak (standar pelayanan medik RS)
    c. SPM IDAI 2004 dan yang terbaru PPM IDAI 2010
    d. Buku Biru WHO
    e. Modul Diare terbaru
    f. 10 Langkah Tata laksana Penanganan Gizi Buruk
    g. MTBS
    h. Lecture Notes Pediatrika
    i. Fisik Diagnostik Anak
    j. Nelson, Rudolph, Buku Ajar, Buku Kuliah, dll..
3. Buat persiapan tes potensi akademik, cukup tidur, istirahat dan jangan lupa makan sebelumnya, karena harus menjawab soal-soal yang panjang dan lama. Kalo perut keroncongan dan mata ngantuk pastinya ga bisa konsentrasi..
4. Tes psikiatri juga sama persiapannya seperti no.2, dan satu lagi tipsnya yaitu harus menjawab dengan jujur dan konsisten. Buat wawancara psikiatri kuncinya tenang dan menjawab apa adanya ^_^
5. Mulai rajin berolahraga, minimal semimggu sekali, supaya hasil tes kesehatannya FIT. Nanti pemeriksaannya banyak, antara lain EKG, Mata, darah, urine, pemeriksaan fisik
6. Tes wawancara bagian Anak
   Menurutku ini tes yang paling penting, tersulit dan terberat dari semua tes. Khusus bagian anak, tes  wawancara bagian terdiri dari beberapa hal. Oya, sebelum hari wawancara bagian, calon peserta ppds anak akan dipanggil dan diberi pengarahan dulu oleh bagian Anak..
   Waktu aku dulu tes wawancara bagian anak ada 4 macam. Yang pertama tes presentasi jurnal (cara presentasi better in English, tapi kalo udah dalam bahasa Inggris selanjutnya sampe selesai dan jawab pertanyaan-pertanyaan penguji harus terus in English, so kalo blm yakin ya dalam bahasa Indonesia aja), lalu tes wawancara psikiatri anak (oleh psikolog Anak), tes pemeriksaan fisik pasien anak (dari cara anamnesis, PD/, ampe diagnosis dan terapi), tes wawancara biasanya dengan KPS, KaBag, dan Staff pengajar Bagian Anak.
   Fiuuuhhh!.. Sangat menegangkan sekali.. kunci utama keberhasilan..
   Alhasil setelah lewat tes bagian ini, aku merasa kelaparan, akhirnya makan sebanyak-banyaknya dan pulang ke penginapan (masih siang) trus tertidur sampe besok siangnya lagi, hehehehe.. ^_^

   Oh ya, info terakhir, sejak tes bulan juli 2010 buat tes wawancara Bagian Anak ditambah dengan presentasi proposal penelitian.. Hal ini mulai ditambahkan dalam rangka membantu kelancaran proses pembelajaran nantinya, karena khusus bagian anak UGM nanti gelarnya double degree (MSc., S.pA), jadi sejak awal tes masuk sudah harus ada persiapan judul tesis penelitian..

Tambahan: Yang penting diingat..Saat wawancara akan dinilai attitude kita.So, jawablah pertanyaan dengan sopan, santun, suara jelas dan jujur.

Semoga info di atas dapat membantu.
Semangat!!! Tekun belajar dan selalu berdoa. Tuhan memberkati ^_^
Buat informasi tambahan dapat dilihat di website khusus, yaitu: www.ppds.fk.ugm.ac.id

Macam dan Program Study PPDS I FK UGM

Syarat dan Tata Cara Pendaftaran PPDS I FK UGM dapat dilihat di sini:

Pengumuman dan Jadwal Seleksi Peserta Calon PPDS I FK UGM 2010-2011, Periode Januari 2011

Pengumuman FK UGM Oktober 2010

Berikut ini kami sampaikan DAFTAR Peserta dan JADWAL Seleksi Ujian masuk PPDS I FK UGM Periode Januari 2011
Persiapkan yang terbaik darimu! Do the best.. Than GOD will do the rest.

Tuhan memberkati! ^_^

Daftar Peserta & Jadwal Test PPDS I FK UGM periode Januari 2011

http://www.ppds.fk.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2010/10/Binder2.pdf

Pengumuman Penerimaan PPDS I FK UNAIR Semester Genap 2010-2011

Sudah keluar Pengumuman kelulusan PPDS I FK UNAIR Semester Genap 2010-2011

Keputusan Rektor UNAIR tertanggal 2 Desember 2010.

Selamat buat yang sudah diterima, semoga semakin semangat belajar dan dapat membaktikan ilmunya kepada masyarakat di setiap daerah di Indonesia yang masih sangat membutuhkan tenaga dokter spesialis.Buat yang belum diterima, JANGAN MENYERAH! Tetap SEMANGAT mencoba lagi. Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda..

Tuhan memberkati! ^_^

Pengumuman PPDS I Semester Genap FK UNAIR 2010-2011/thrissyguntoro