23.4.08

Imunisasi buat Dewasa

Seminggu yang lalu ada temen yang nelpon aku, dia nanyain tentang vaksinasi buat orang dewasa. Rupanya dia akan berangkat ke luar negeri dalam rangka dinas selama beberapa tahun. Wah, enak juga jalan-jalan gratisan ke negeri orang. Tapi ternyata prosedurnya lumayan ribet, dia kudu menyelesaikan berbagai macam persyaratan dan diantaranya vaksinasi. Well, ternyata banyak juga itemn buat vaksinasi orang dewasa. Dan harganya.. Hehehe.. cukup menguras habis isi dompetku. Syukurnya untuk vaksinasi yang itemnya banyak ini dia dicover oleh asuransi perusahaannya.
Penasaran juga, akhirnya aku cari tau apa aja vaksinasi yang diperlukan buat orang dewasa, terutama buat mereka yang akan bepergian ke suatu negara dengan epidemi penyakit tertentu.
So, check this out...
Imunisasi Dewasa antara lain :
1. DT (Difteri dan Tetanus)
- Buat orang dewasa yang udah pernah dapat vaksinasi DPT lengkap (waktu kecil)
maka hanya diberi booster (dosis penguat) saja yang dapat diulang tiap 10 tahun.
- Buat orang dewasa yang belum pernah dapat vaksinasi lengkap, so kudu mulai dari awal
pemberian 3 dosis seri primer DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus). Jarak pemberian dosis
adalah 0 hari ->4 minggu -> 6-12 bulan. Setelahnya booster tiap 10 tahun.
2. MMR (Measles, Mumps, Rubella)
- Hanya single dose. Tapi buat mereka yang punya resiko tinggi terpapar, misalnya petug as kesehatan atau sering bepergian perlu 2 dosis dengan jarak pemberian 4 minggu.
3. Influenza
- Pemberiannya dapat tiap tahun, sangat dianjurkan untuk calon jamaah haji, usia >50 th, dewasa muda dengan penyakit jantung, paru kronis, gangguan ginjal, DM, petugas kesehatan.
4. Pneumokok
- Single dose, dianjurkan buat yang usianya > 65 tahun, atau mereka yang mempunyai resiko.
5. Hepatitis A
- 2 dosis, jarak pemberiannya o hari -> 6 sampai 12 bulan.
- Terutama buat yang beresiko seperti penyaji makanan, travellers, pengguna narkoba, gangguan pembekuan darah, peneliti.
6. Hepatitis B
- 3 dosis, jarak pemberiannya 0 hari -> 1 bulan -> 6 bulan.
7. Meningokok
- Single dose, booster setiap 3 tahun.
- Wajib untuk calon jemaah haji dan travellers ke daerah epidemi meningokok (Afrika).
8. Varisela
- 2 dosis, jaraknya 0 hari -> 4 sampai 8 bulan.
- Dianjurkan buat petugas kesehatan, wanita usia subur, travellers.
9. Demam Tifoid
- Single dose, booster tiap 3 tahun.
- Dianjurkan buat pekerja jasa boga, wisatawan ke daerah endemis.
10. Yellow Fever
- Single dose, booster tiap 10 tahun.
- Wajib oleh WHO untuk travellers ke Afrika Selatan.
11. Japanese Encephalitis
- Single dose.
- Buat travellers ke daerah endemis (Asia Timur).
12. Rabies
- Buat mereka yang beresiko tinggi tertular (dokter hewan atau siapa saja yang beresiko
kontak dengan hewan yang tersangka rabies).
Efek samping vaksin biasanya nyeri dan bengkak di tempat suntikan yang akan hilang dalam
waktu 48 jam. Yang perlu diingat adalah orang dewasa yang akan divaksinasi tersebut dalam keadaan SEHAT, TIDAK ALERGI terhadap bahan vaksin, TIDAK sedang HAMIL.
Harganya per item? Hehehe.. Seperti yang udah kutulis di atas, Cukup mahal, karena import.
Alhasil sampe sekarang aku juga cuma ikutan vaksinasi Hepatitis B. Kalo Varisela dan Rubella buatku udah nda perlu, karena aku dah dapet ni penyakit waktu lagi dines di UGD 2 tahun yang lalu karena terpapar dari pasien-pasienku (terbukti kan resiko dokter gede euy!!). Buat jenis vaksinasi yang lainnya ntar aja ahh.. tunggu sponsor, hehehe...

Tidak ada komentar: